Senin, 20 Februari 2017

5 Tips Jitu Agar Root Hp Sukses!!

Internet Service Provider Jakarta - Saat ini banyak smartphone Android yang sering dioprek atau diroot. Katanya kalau hp kita diroot, hp itu akan menjadi alat multifungsi yang bukan hanya untuk komunikasi saja. Memangnya benar? Ya, itu benar. Kalau kita mengoprek smartphone Android kita, maka kita akan menikmati manfaat yang berlebih dari hasil oprek hp. Seperti daya baterai jadi lebih awet, kinerja Android lebih gesit dan ringan, tahu password wifi seseorang, dan lain - lain. Namun oprek juga beresiko menghilangkan garansi hp, mati total, sistem error, bootlop, dan lain - lain. Dilihat dari kelebihan dan resikonya, sepertinya oprek hp jadi agak rumit. Akan tetapi, kalau para hacker bisa kenapa kita tidak? Apa kalian tahu tips - tips agar root hp sukses? CEKIDOT!!

1. Caritahu Tutorial Root



Ini menjadi modal utama kalian jika ingin oprek hp. Banyak tutorial root segala jenis hp di internet, terutama di Youtube. Caritahu tutorial root mana yang sesuai dengan hp kita dan mulailah mengoprek hp. Kebanyakan kalangan bisa ngoprek hp karena mereka belajar sendiri (otodidak). Jangan putus asa, karena kalau mereka bisa kenapa kita tidak?

2. Tanya Teman Kalian


Biasanya teman - teman kita juga banyak yang berhasil ngoprek hp. Nah itu menjadi sebuah kesempatan emas untuk bertanya kepada mereka. Coba tanyakan cara ngoprek hp biar aman dan sukses itu bagaimana. Kalau teman kalian itu baik, biasanya mereka akan menunjukkan caranya pada kalian bahkan mereka akan mengajarkan bagaimana cara root hp sampai sukses. Dan apabila hp kalian mati total atau error, mereka pasti akan bertanggung jawab serta bisa menjadikan hp kalian normal kembali seperti semula.

3. Gunakan PC/Laptop




Cara ini merupakan yang paling termudah. Namun kalian harus download KingoApp terlebih dahulu kemudian sambungkan kabel data smartphne Android kalian ke laptop/pc. Buka aplikasi KingoApp di hp kalian, kemudian tekan One Click Root. Biasanya ini cara yang paling mudah dan seringkali berhasil, namun kadangkala banyak juga yang gagal.

4. Jangan Menyerah

Ingat jangan pernah menyerah, karena sudah banyak orang yang merasakan manfaat lebih dari root hp. Demi kelebihan teknologi hp yang dapat dimaksimalkan kenapa kita harus menyerah? Pasti ada caranya, tidak ada yang tidak mungkin. Root hp memang suka bikin rumit kadang - kadang, tapi kalau kita bersungguh - sungguh pasti hasilnya tercapai.


5. Jangan Berlebihan

Salah satu penyebab root hp gagal adalah karena kita terlalu tergiur akan manfaat dari root hp tersebut. Oprek hp itu bisa dibilang gampang - gampang susah, apalagi kalau kita menginstal terlalu banyak aplikasi Root namun sama sekali belum meroot hp kita. Yang penting tetap berusaha dan jangan terlalu berambisi. Istirahat-lah kalau belum sukses, lalu coba lagi nanti. Jangan terburu - buru, hp kalian tidak akan kemana - mana kok.


Itulah lima tips jitu agar root hp sukses. Ngoprek itu emang agak ribet, tapi kalau jadi hasilnya sangat bermanfaat. Yang terpenting adalah banyak tanya dan tetap berusaha agar proses rooting jadi berhasil serta sukses 100%. Jangan menyerah juga jangan terlalu bernafsu. Ingat, tujuan kita oprek hp adalah membuat kinerja smartphone kita menjadi lebih baik dan maksimal bukan untuk disalahgunakan untuk tujuan - tujuan yang menyimpang. Demikian, semoga bermanfaat.

Kamis, 09 Februari 2017

Asal Muasal Bea Cukai & Tugasnya

Ekspedisi Jakarta Bali - " Orang bijak taat pajak ", slogan ini sudah berkumandang di seluruh Indonesia. Segala hal yang berkaitan dengan pengiriman barang baik ekspor maupun impor pasti dikenakan pajak (bea). Ya, terutama barang - barang dari luar negeri yang masuk ke Indonesia. Entah itu barang pecah belah, sembako, elektronik, dokumen penting, dan lain - lain. Tapi apa kita tahu bagaimana asal usul Bea Cukai di Indonesia? CEKIDOT!!

1. Sejarah Bea Cukai


Bea Cukai adalah badan atau instansi yang melayani bidang kepabeanan dan cukai. Bea adalah orang - orang yang mengawasi dan mengurus pungutan yang masuk maupun keluar baik melalui jalur darat, laut, atau udara. Sedangkan Cukai adalah pungutan negara yang dikenakan atas barang - barang tertentu yang cirinya adalah konsumsinya perlu dikendalikan, peredarannya perlu diawasi, pemakaiannya dapat menimbulkan dampak negatif bagi masyarakat atau lingkungan hidup, atau pemakaiannya perlu pembebanan pungutan negara demi keadilan dan keseimbangan. Seperti obat - obatan, tembakau, alkohol, dan yang lainnya.  

Untuk di Indonesia, Bea Cukai ada sejak jaman penjajahan Belanda, semua bermula saat VOC datang ke tanah Batavia dan memulai perdagangan. Walau sebelum VOC datang, sistem “pungutan” seperti Bea Cukai sudah ada, namun belum ditemukan bukti-bukti tertulis yang menguatkannya. Dulu petugas “pungutan” dikenal dengan nama “Tollenaar” yang secara harfiah diterjemahkan sebagai penjaga tapal batas negara atau pantai yang bertugas memungut “ Tol ” atau sejenis upeti terhadap barang-barang tertentu yang dibawa masuk atau keluar lewat suatu tapal batas. 

Selain itu, ada juga istilah lain seperti “ Mantriboom ” dan “Opasboom” yang dikaitkan pengertiannya dengan tanda tapal batas untuk pemeriksaan barang yang masuk dan keluar dari pelabuhan. Boom bisa berarti pohon, blok, tiang dll. Hingga pada masa pemerintahan Hindia Belanda sifat “pungutan” itu baru resmi ada sejak VOC menerapkan “pungutan” secara nasional. 

Pada masa Hindia Belanda tersebut, ada istilah douane untuk sebutan para petugas “pungutan” tersebut ini karena dipengaruhi oleh para pedagang dan pembeli dari Perancis. Namun pada masa VOC, pemerintah Hindia Belanda meresmikan nama Bea Cukai adalah De Dienst der Invoer en Uitboerrechten en Accijnzen (I.U & A) yang artinya Jawatan Bea Impor dan Ekspor serta Cukai. Para petugas IU & A mempunyai tugas memungut Invoer – Rechten ( Bea Impor/masuk), Uitvoererechten (bea ekspor/keluar), dan Accijnzen (excise/ cukai). 

Tugas memungut bea, ekspor dan cukai inilah yang memunculkan istilah Bea dan Cukai di Indonesia. Pada jaman sebelum pengakuan oleh Belanda kepada Indonesia sebagaimana yang terjadi pada jaman penjajahan Jepang, tidak terlalu diketahui tentang perkembangan lembaga Bea Cukai. Catatan sejarah sangat kurang dan belum ditemukannya dokumen-dokumen pendukung tentang perkembangan lembaga ini. Karena pada masa itu, segala sesuatunya dilakukan secara darurat. 

Hingga akhirnya setelah Indonesia merdeka, Bea dan Cukai resmi dibentuk pada 1 Oktober 1945 dengan nama Pejabatan Bea dan Cukai, yang kemudian pada tahun 1948 diubah menjadi Jawatan Bea dan Cukai sampai dengan tahun 1965, dan pada 19 Desember 1948 Presiden RI, Soekarno memberi mandat untuk disusun Organisasi Kementerian Keuangan. Struktur organisasinya terlihat sekali mengambil alih bentuk “Zaimubu” (Jaman Jepang) dengan berbagai modifikasi sesuai dengan kebutuhan saat itu. 

Pada tanggal 5 Juli 1959 pemerintah RIS (Republik Indonesia Serikat) memutuskan untuk menetapkan kembali UUD 1945 dan struktur organisasi gaya lama (I.U & A) dengan sedikit modifikasi yang berlaku hingga 1960. Pada tahun 1966 karena alasan yang kurang jelas, status Direktorat Jenderal Bea dan Cukai turun menjadi di bawah Direktorat Jenderal Pajak. Namun setelah timbul reaksi pimpinan Bea dan Cukai langsung menghadap Menteri Keuangan maka statusnya segera ditetapkan kembali menjadi Direktorat Jenderal Bea dan Cukai hingga saat ini. Jika kalian ingin menonton sejarah lengkap tentang Bea Cukai di Indonesia, silakan buka Bea Cukai Dari Masa ke Masa.

2. Tugas Bea Cukai


Tugas dan fungsi Dirjen Bea Cukai (DJBC) berkaitan erat dengan pengelolaan keuangan negara, antara lain memungut bea masuk berikut pajak dalam rangka impor (PDRI) meliputi (PPNImpor, PPh Pasal 22, PPnBM) dan cukai. Sebagaimana diketahui bahwa pemasukan terbesar (sering disebut sisi penerimaan) ke dalam kas negara adalah dari sektor pajak dan termasuk di dalamnya adalah bea masuk dan cukai yang dikelola oleh DJBC.
Selain itu, tugas dan fungsi DJBC adalah mengawasi kegiatan ekspor dan impor, mengawasi peredaran minuman yang mengandung alkohol atau etil alkohol, dan peredaran rokok atau barang hasil pengolahan tembakau lainnya. Seiring perkembangan zaman, DJBC bertambah fungsi dan tugasnya sebagai fasilitator perdagangan, yang berwenang melakukan penundaan atau bahkan pembebasan pajak dengan syarat-syarat tertentu.

Itulah asal usul dari Bea Cukai dan tugasnya sebagai badan pengurus pajak impor dan ekspor. Ekspedisi pengiriman barang juga akan dikenakan bea apabila kita mengirim barang keluar, begitu pula sebaliknya. Namun kerapkali oknum - oknum koruptor menyelewengkan tugas mereka sebagai dinas perpajakan, contohnya seperti Gayus Tambunan. Maka dari itu jika kalian ingin kerja di bagian perpajakan, waspadalah akan korupsi. 
Demikian, semoga bermanfaat.

Rabu, 01 Februari 2017

3 Zat Beracun Akibat Bakar Sampah Plastik!

Chrom Plastik - Saat ini banyak sampah plastik yang menumpuk dan tidak tahu mau dikemanakan. Kebanyakan sampah ini menumpuk di TPA. Beberapa orang bahkan sengaja membakar sampah, padahal sampah dapat menyebabkan masalah kesehatan yang serius bahkan fatal terhadap pernapasan manusia. Namun apa kita tahu apa saja zat beracun dari pembakaran sampah plastik? Untuk lebih jelasnya, CEKIDOT!!




1. Karbon Monoksida

Karbon monoksida tersebar melalui asap yang dibakar dari sampah, apalagi sampah plastik! Karbon monoksida menyebabkan pusing dan sakit kepala, bahkan menimbulkan gangguan penglihatan dan kehilangan kesadaran. 


2. Dioksin dan Furan

Kedua zat ini terbukti memicu kanker. Zat ini juga menyebabkan kecatatan janin jika dihirup oleh ibu hamil. Salain itu, dioksin dan furan juga mempengaruhi sistem reproduksi dan hormon dalam tubuh seperti mempercepat pubertas pada anak perempuan dan meningkatkan risiko kanker testis pada laki-laki.
Peneliti telah meriset mengenai dampak dioksin pada burung. Hasilnya menunjukkan bahwa dioksin dapat mengubah perilaku seksual burung jantan menjadi betina. Hal ini pun bisa saja terjadi pada manusia, namun membutuhkan riset yang lebih mendalam lagi.

3. Volatil

Zat ini ini menyebabkan berbagai masalah mulai dari kanker hingga masalah sistem saraf. Volatil menimbulkan berbagai gangguan pernafasan seperti iritasi saluran napas, asma, dan penyakit paru-paru kronis.

Banyak sekali masalah kesehatan yang serius dan fatal karena pembakaran sampah. Oleh karena itu, hendaknya kita manfaatkan sampah untuk sesuatu yang lebih berguna dibanding dibakar. Yaitu dengan cara daur ulang. Sudah banyak juga orang yang menerapkan daur ulang pada sampah, bahkan menjadikan daur ulang sebagai bisnis mereka. Jika sampah saja bisa mereka daur ulang, kenapa kita tidak?

Demikian, semoga bermanfaat.

Tips untuk Menambah Tinggi Badan Usia 17 Tahun

Mempunyai badan yang tinggi pas yaitu salah satu idaman setiap orang. Sebab selain mendukung penampilan tentunya badan juga nampak lebih seh...